Halo, Sobat Milky!
Kalau dengar kata diabetes, kebanyakan orang langsung membayangkan lansia atau orang dewasa dengan gaya hidup tidak sehat. Tapi tahukah kamu? Anak-anak pun bisa terkena diabetes, dan kasusnya terus meningkat setiap tahun! Yuk kita bahas kenapa diabetes bisa menyerang si kecil, apa saja gejalanya, dan bagaimana cara mencegahnya sejak dini.
Apa Itu Diabetes?
Diabetes adalah kondisi di mana tubuh tidak bisa mengontrol kadar gula dalam darah secara normal. Ada dua jenis utama:
-
Diabetes Tipe 1: Autoimun. Tubuh menyerang sel pankreas yang memproduksi insulin. Biasanya muncul sejak masa anak-anak atau remaja.
-
Diabetes Tipe 2: Berkaitan dengan resistensi insulin. Dulu lebih umum pada orang dewasa, tapi sekarang anak-anak juga bisa terkena akibat pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat.
Sumber: American Diabetes Association – diabetes.org
Kok Bisa Anak Kena Diabetes?
Beberapa faktor penyebab anak mengalami diabetes, antara lain:
-
Faktor Genetik: Riwayat keluarga penderita diabetes meningkatkan risiko.
-
Pola Makan Tidak Sehat: Terlalu banyak konsumsi gula, makanan cepat saji, dan minuman manis.
-
Kurang Aktivitas Fisik: Anak-anak zaman sekarang lebih banyak duduk main gadget daripada bermain di luar.
-
Obesitas Anak: Berat badan berlebih adalah pemicu utama diabetes tipe 2 pada anak-anak.
Waspadai Gejala Diabetes pada Anak
Orang tua kadang tidak menyadari karena gejala diabetes mirip gejala biasa. Padahal deteksi dini itu penting. Ini beberapa tanda-tanda yang harus diperhatikan:
-
Sering haus & sering buang air kecil
-
Berat badan turun drastis
-
Mudah lelah & lesu
-
Sering lapar meski sudah makan
-
Luka sulit sembuh
-
Napas berbau buah (pada diabetes tipe 1)
-
Infeksi jamur pada anak perempuan
Kalau anak mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya segera periksa ke dokter, ya!
Cara Mencegah Diabetes pada Anak
Tenang, Sobat Milky! Diabetes bisa dicegah, terutama tipe 2. Ini beberapa tips sederhana:
- Biasakan anak makan makanan sehat: sayur, buah, biji-bijian
- Kurangi konsumsi gula, minuman manis, dan cemilan berlebihan
- Ajak anak bermain fisik atau olahraga ringan minimal 1 jam per hari
- Batasi waktu layar (screen time) maksimal 2 jam per hari
- Rutin cek kesehatan dan berat badan anak
Pola Hidup Sehat Bisa Dimulai dari Rumah
Orangtua adalah contoh utama. Anak akan meniru kebiasaan makan dan aktivitas yang dilihat di rumah. Jadi, yuk mulai gaya hidup sehat bareng keluarga:
-
Sarapan sehat bersama
-
Liburan aktif seperti bersepeda atau jalan pagi
-
Ajak anak ikut belanja sayur & masak makanan sehat
-
Jadikan gaya hidup sehat sebagai aktivitas seru, bukan hukuman
Kesimpulan
Anak-anak juga bisa terkena diabetes, dan kasusnya makin meningkat karena perubahan pola hidup. Tapi dengan pola makan sehat, aktivitas fisik rutin, dan peran keluarga, diabetes bisa dicegah sejak dini.
Jangan tunggu si kecil mengeluh dulu, Sobat Milky. Cegah sebelum terlambat, karena mencegah jauh lebih manis daripada mengobati!