Tokoh masyarakat Riau, Hadi Chandra wakil DPRD Bidang II DPRD Provinsi Riau, menggandeng mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Riau (UNRI) untuk menggelar dialog dan serap aspirasi langsung dengan warga Desa Kembang, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, pada Kamis (26/6/2025). Kegiatan yang dipusatkan di balai desa ini bertujuan untuk menjaring secara langsung keluhan, usulan, dan harapan masyarakat yang selama ini belum tersampaikan.
Sejak pagi hari, puluhan warga dari berbagai dusun di Desa Kembang telah antusias berkumpul. Kehadiran mahasiswa KKN UNRI menjadi jembatan penting dalam acara ini. Mereka secara proaktif membantu kelancaran dialog, mulai dari mengatur alur diskusi, mencatat setiap aspirasi yang disampaikan warga dengan detail, hingga memfasilitasi kelompok-kelompok kecil agar semua warga mendapat kesempatan untuk berbicara.
Dalam forum yang berlangsung hangat dan terbuka tersebut, Hadi Chandra secara telaten mendengarkan satu per satu keluhan warga. Berbagai isu krusial mengemuka, mulai dari permintaan perbaikan infrastruktur jalan desa yang rusak, masalah stabilitas harga jual hasil tani terutama kelapa sawit, hingga usulan program pemberdayaan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
"Tujuan utama saya hari ini adalah mendengar, bukan sekadar berbicara," ujar Hadi Chandra di hadapan warga. "Saya sengaja melibatkan adik-adik mahasiswa KKN UNRI karena mereka memiliki energi, idealisme, dan kemampuan untuk memetakan persoalan secara akademis. Mereka adalah mata dan telinga kita di lapangan yang membantu memastikan tidak ada suara warga yang terlewat."
Hadi Chandra menegaskan bahwa peran mahasiswa sangat vital. Mereka tidak hanya membantu secara teknis, tetapi juga memberikan perspektif baru dalam menganalisis masalah yang ada di desa.
"Data dan keluhan yang dicatat oleh adik-adik mahasiswa ini akan menjadi bahan utama bagi saya. Ini bukan sekadar catatan, tapi ini adalah mandat dari masyarakat yang harus diperjuangkan. Dengan sinergi antara aspirasi tulus dari warga dan analisis tajam dari kaum intelektual muda, kita bisa merumuskan solusi yang lebih konkret dan tepat sasaran," tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Mahasiswa KKN UNRI Desa Kembang, Rahmat Hidayat, menyatakan bahwa kolaborasi ini memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi timnya.
"Bagi kami, ini adalah implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Kami belajar bagaimana menjadi fasilitator yang baik dan melihat langsung bagaimana seorang tokoh publik seperti Pak Hadi Chandra bekerja untuk menyerap aspirasi. Ini adalah pelajaran yang tidak kami dapatkan di dalam kelas," ungkap Rahmat.
Kepala Desa Kembang, Sutrisno, menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif tersebut. "Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Pak Hadi dan bantuan dari anak-anak kami, mahasiswa KKN UNRI. Forum seperti ini sangat kami butuhkan. Warga merasa benar-benar didengar, dan kami berharap usulan-usulan yang telah disampaikan dapat ditindaklanjuti," katanya.
Kegiatan serap aspirasi ini ditutup dengan komitmen dari Hadi Chandra untuk mengawal berbagai usulan prioritas warga Desa Kembang. Kolaborasi efektif antara tokoh masyarakat dan kalangan akademisi ini diharapkan dapat menjadi model untuk percepatan pembangunan yang berbasis pada kebutuhan riil masyarakat di berbagai daerah lainnya.