-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Apa Penyebab Terjadinya Pasang Surut Air Laut

Senin, 15 September 2025 | September 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-15T03:00:00Z

     Halo Sobat Milky! Pernahkah kamu pergi ke pantai, lalu melihat air laut yang tadinya dekat sekali dengan pasir tiba-tiba menjauh, membuat kita bisa berjalan lebih jauh ke tengah? Lalu beberapa jam kemudian, air laut itu kembali mendekat sampai menutupi jejak kaki kita? Nah, fenomena seru itu disebut pasang surut air laut. Tapi, tahukah kamu apa penyebabnya? Yuk, kita bahas dengan cara yang mudah dimengerti!

Apa Itu Pasang Surut Air Laut?

Pasang surut adalah perubahan naik dan turunnya permukaan air laut yang terjadi secara teratur setiap hari. Ada saat-saat di mana air laut pasang (naik), dan ada saat-saat di mana air laut surut (turun). Perubahan ini biasanya terjadi dua kali sehari: dua kali pasang dan dua kali surut.

Jadi, kalau kamu ke pantai pagi hari, air laut bisa sangat dekat. Tapi kalau kamu datang sore harinya, bisa jadi air laut sudah jauh. Fenomena ini sudah terjadi sejak dulu dan akan terus terjadi, karena merupakan bagian dari alam.



Penyebab Utama: Gaya Tarik Bulan

Sobat Milky, penyebab utama pasang surut adalah gaya tarik gravitasi Bulan terhadap Bumi. Bulan memang terlihat kecil kalau kita lihat dari bumi, tapi ternyata ia punya kekuatan yang luar biasa. Bayangkan Bulan seperti magnet raksasa yang menarik air laut di Bumi.

Ketika Bulan berada tepat di atas suatu wilayah laut, gaya tariknya membuat air laut di sana tertarik ke arah Bulan, sehingga air naik dan terjadilah pasang. Menariknya, bagian laut yang berada di sisi berlawanan dari Bumi juga mengalami pasang! Kok bisa? Karena gaya tarik Bulan membuat Bumi sedikit “bergoyang”, sehingga air di sisi yang berlawanan ikut naik.

Peran Matahari

Selain Bulan, Matahari juga berperan dalam pasang surut. Tapi, karena Matahari sangat jauh, pengaruhnya tidak sebesar Bulan. Namun, ketika Bulan, Bumi, dan Matahari berada dalam satu garis lurus (seperti saat bulan purnama atau bulan baru), pasang surut jadi lebih ekstrem. Peristiwa ini disebut pasang purnama (spring tide). Air laut akan naik lebih tinggi dari biasanya. Sebaliknya, saat Bulan dan Matahari membentuk sudut 90° terhadap Bumi, terjadilah pasang perbani (neap tide) di mana pasang dan surut tidak terlalu tinggi.

Kenapa Pasang Surut Itu Penting?

Pasang surut bukan hanya fenomena keren untuk dilihat, tapi juga penting bagi kehidupan. Nelayan sering memanfaatkan pasang surut untuk menentukan waktu melaut. Hewan-hewan laut seperti kepiting dan kerang juga menyesuaikan aktivitas mereka dengan pasang surut. Bahkan beberapa tanaman laut seperti rumput laut memerlukan pasang surut agar bisa tumbuh sehat.

Pasang Surut dan Aktivitas Kita

Bagi kita, pasang surut juga memengaruhi banyak hal. Misalnya, saat surut kita bisa bermain di pasir yang biasanya terendam air, mencari kerang, atau melihat bintang laut. Namun, kita juga harus hati-hati. Jika kita bermain terlalu jauh ke tengah saat surut, kita bisa kebingungan ketika air tiba-tiba pasang lagi dengan cepat. Jadi selalu perhatikan waktu saat bermain di pantai ya, Sobat Milky!

Fenomena yang Menakjubkan

Tahukah kamu? Ada beberapa tempat di dunia yang punya pasang surut super ekstrem. Contohnya di Teluk Fundy di Kanada, perbedaan pasang dan surutnya bisa mencapai 16 meter! Bayangkan, air laut bisa naik setinggi gedung empat lantai. Luar biasa, kan?

Kesimpulan

Jadi Sobat Milky, pasang surut air laut terjadi karena tarikan gravitasi Bulan dan sedikit pengaruh dari Matahari. Fenomena ini membuat air laut naik dan turun secara teratur setiap hari. Pasang surut penting bagi nelayan, hewan laut, bahkan kita yang suka bermain di pantai.

×
Berita Terbaru Update