Halo Sobat Milky!
Pernah dengar kalau fermentasi bisa bikin makanan jadi lebih bergizi? Salah satu klaim menariknya adalah fermentasi bisa meningkatkan kadar protein. Tapi... emang iya? Dan gimana caranya?
Tenang, kita bahas satu per satu ya, Sobat!
Apa Itu Fermentasi?
Fermentasi adalah proses alami di mana mikroorganisme seperti bakteri, ragi, atau kapang memecah zat-zat dalam bahan makanan, biasanya karbohidrat, menjadi produk baru seperti asam, gas, atau alkohol. Proses ini bikin makanan jadi lebih awet, enak, dan kaya gizi!
Jadi, Bagaimana Fermentasi Bisa Menambah Protein?
Sebenarnya, fermentasi tidak serta-merta "menciptakan" protein dari nol, tapi proses ini bisa meningkatkan total kandungan protein atau kualitasnya lewat beberapa cara:
1. Pertumbuhan Mikroba Penambah Protein
Selama fermentasi, mikroorganisme (seperti Lactobacillus, Saccharomyces, atau kapang Rhizopus) tumbuh dan berkembang biak. Nah, mikroba itu sendiri mengandung protein dalam tubuhnya. Semakin banyak mikroba tumbuh, semakin besar juga tambahan protein dari biomass mikroba itu!
2. Peningkatan Kualitas Protein
Fermentasi bisa memecah protein kompleks menjadi bentuk asam amino yang lebih mudah diserap tubuh. Jadi meskipun jumlah proteinnya sama, nilai biologisnya (bioavailabilitas) meningkat.
3. Pengurangan Zat Anti-Gizi
Fermentasi juga membantu mengurangi zat penghambat penyerapan nutrisi, seperti asam fitat dan tanin, yang biasa terdapat pada bahan tanaman. Dengan begitu, protein yang sudah ada bisa lebih optimal dimanfaatkan tubuh.
Fermentasi dalam Dunia Perikanan dan Akuakultur
Nah Sobat Milky, dalam dunia perikanan, fermentasi juga digunakan untuk membuat pakan ikan lebih bergizi. Fermentasi bahan lokal seperti dedak, ampas tahu, atau limbah pertanian dengan bantuan mikroba bisa:
- Meningkatkan kandungan protein kasar
- Memperbaiki profil asam amino
- Menurunkan kadar serat kasar dan zat anti-gizi
- Menekan biaya produksi pakan
Kesimpulan
Jadi, fermentasi bisa menambah protein lewat penambahan biomassa mikroba, peningkatan kecernaan protein, dan pengurangan zat pengganggu nutrisi. Inilah kenapa teknik ini sangat berharga, baik untuk pangan manusia maupun pakan ikan.
Jangan ragu coba inovasi fermentasi untuk budidaya atau eksperimen di rumah ya, Sobat Milky! Siapa tahu kamu bisa temukan resep pakan atau olahan makanan sehat yang baru.