Apa Jadinya Jika Indonesia Membubarkan DPR? Yuk, Bayangkan Bareng Sobat Milky!

 

Halo, sobat milky!

Pernahkah kamu membayangkan skenario absurd tapi seru: Indonesia tanpa DPR? Yap, Dewan Perwakilan Rakyat dibubarkan, semua anggotanya pada packing koper, dan gedung megah itu berubah jadi... mall? Atau taman bermain? Yuk kita seru-seruan ngebayangin bareng!

1. Sidang Kosong, Negara Senyap

Biasanya, sobat milky mungkin mendengar berita sidang paripurna yang rame, penuh ketukan palu, dan kadang... penuh kursi kosong juga. Nah, kalau DPR bubar, sidang kosong bukan lagi karena malas hadir, tapi karena memang nggak ada orangnya!

Kursi-kursi di ruang sidang bisa dijadikan wahana museum:

"Di sinilah dulu banyak janji-janji manis dilahirkan... lalu hilang ditelan janji berikutnya."

2. Rakyat Jadi Legislator Dadakan

Tanpa DPR, siapa yang bikin undang-undang? Jawabannya: rakyat sendiri!

Bayangin sobat milky, tiba-tiba tiap kampung bikin UU versinya masing-masing:

• UU Anti Nasi Hambar

• UU Wajib Rebahan Minimal 2 Jam Sehari

• UU Dilarang Mantan Balikan Lebih dari Sekali

Negara kita berubah jadi pesta demokrasi harian. Tiap sore warga sidang di balai RW sambil ngopi. Mungkin lebih cepat kelar, mungkin juga malah debat soal gorengan.

3. Politisi Jadi Influencer Full Time

Anggota DPR yang kehilangan pekerjaan? Jangan sedih, sobat milky! Mereka akan cepat beradaptasi kok:

• Buka channel YouTube: "Eksklusif! Behind the Scenes Dunia Parlemen!"

• Jadi TikToker: nari sambil bawa pasal-pasal UU.

• Atau jualan baju bertema "Bekas Wakil Rakyat, Masih Single!"

Bahkan mungkin muncul program baru: "Dewan of Love", reality show cari jodoh buat mantan anggota DPR.

4. Gedung DPR Dialihfungsikan

Gedung megah itu bisa dijadikan banyak hal:

• Escape Room Terbesar: Tantangan mencari jalan keluar dari ruwetnya birokrasi.

• Waterpark: Seluncuran berbentuk huruf UU.

• Taman Selfie: Spot wajib buat caption "Di sini dulu nasib bangsa ditentukan... kadang."

Bonus ide: Gedung DPR dijadikan arena battle royale politik, siapa bertahan terakhir, dia yang jadi Presiden. (Tenang, sobat milky, ini cuma bercanda ya...)

5. Risiko Serius: Chaos dan Bingung

Eh, tapi seriusan dikit nih, sobat milky. Tanpa DPR, mekanisme check and balance antara pemerintah dan rakyat bakal hilang.

Presiden bisa makin berkuasa tanpa pengawasan.

Undang-undang? Mungkin jadi sesuka-suka pemerintah.

Rakyat? Bisa kehilangan suara dalam menentukan arah negara.

Jadi walaupun kadang suka geregetan lihat kelakuan DPR, keberadaan mereka tetap penting buat menjaga jalannya demokrasi. Ibarat nasi goreng tanpa telur: ya masih enak sih, tapi kayak ada yang kurang.

---

Kesimpulan buat Sobat Milky

Membubarkan DPR mungkin terdengar seru dan chaotic kalau dibayangkan, tapi dalam kenyataan, itu kayak main Jenga sambil mabuk: risiko ambruknya tinggi banget!

Yang lebih seru dan penting adalah: mendorong DPR buat bekerja lebih baik, lebih jujur, dan lebih mendengarkan rakyat.

Atau minimal, datang ke sidang lah ya, sobat milky...

Stay waras dan tetap kritis, sobat milky!