-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Apakah Benar Minum Es Bisa Membuat Kita Demam?

Sunday, May 4, 2025 | May 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-04T11:56:01Z

 Halo, Sobat Milky! Mitos seputar kesehatan memang selalu menarik untuk dibahas, apalagi yang sudah lama beredar di masyarakat seperti: "Jangan minum es, nanti bisa demam!" Kamu pasti pernah mendengar kalimat ini dari orang tua, guru, atau teman. Tapi, apakah benar minum es bisa menyebabkan demam? Atau ini hanya mitos belaka?

Yuk, kita bahas bersama dengan logika dan ilmu pengetahuan!

Memahami Apa Itu Demam

Sebelum menyalahkan minuman dingin, penting untuk tahu dulu apa itu demam. Secara medis, demam adalah kondisi ketika suhu tubuh meningkat di atas normal, yaitu di atas 37,5°C. Ini biasanya terjadi karena tubuh sedang melawan infeksi — baik itu virus, bakteri, atau penyebab lainnya.

Demam bukan penyakit, melainkan reaksi alami tubuh dalam menghadapi serangan mikroorganisme berbahaya. Jadi, saat kamu demam, tubuhmu sebenarnya sedang "berperang" demi kesembuhanmu.

Apakah Minum Es Bisa Picu Demam?

Secara langsung, minum es tidak bisa menyebabkan demam. Namun, ada beberapa kondisi tertentu yang membuat tubuh terasa tidak enak setelah mengonsumsi minuman dingin, dan sering disalahartikan sebagai gejala awal demam.

Minuman es memang bisa menyebabkan:

  • Iritasi tenggorokan, terutama jika diminum dalam jumlah banyak dan cepat, apalagi saat tubuh lelah.

  • Penurunan suhu lokal di area tenggorokan, yang memberi kesempatan bagi virus atau bakteri berkembang jika sistem imun sedang lemah.

  • Persepsi dingin yang memberi sensasi tubuh menggigil, meski sebenarnya tidak demam secara medis.

Jadi, minum es bukan penyebab utama demam, tetapi bisa memperburuk gejala jika kamu memang sedang dalam kondisi tubuh yang tidak fit.

Kapan Minum Es Menjadi Risiko?

Beberapa kondisi yang membuat minum es lebih berisiko adalah:

  • Saat kamu baru pulang dari aktivitas berat atau terkena hujan dan tubuh dalam kondisi lelah.

  • Ketika sistem imun sedang tidak optimal — misalnya saat kurang tidur, stres, atau sedang flu.

  • Jika minuman dingin tersebut mengandung gula tinggi dan pewarna buatan, yang justru menurunkan daya tahan tubuh.

Namun, ini tetap bukan berarti es itu berbahaya. Intinya adalah kondisi tubuhmu saat mengonsumsi es lah yang menentukan, bukan es itu sendiri.

Fakta Ilmiah di Balik Minuman Dingin

Tubuh manusia memiliki kemampuan luar biasa untuk menyesuaikan suhu tubuh secara otomatis. Saat kamu minum sesuatu yang dingin, suhu tubuh tidak akan langsung ikut turun. Tubuh akan mempertahankan suhu internal melalui proses homeostasis.

Artinya, minuman dingin tidak akan membuat suhu tubuh turun secara drastis, apalagi menyebabkan demam. Justru tubuh akan bekerja menyesuaikan diri — jadi kamu tetap hangat di dalam walau tenggorokanmu terasa dingin sesaat.

Kesimpulan: Mitos atau Fakta?

Minum es tidak menyebabkan demam secara langsung. Demam disebabkan oleh infeksi, bukan oleh suhu makanan atau minuman. Tapi, kalau kamu minum es dalam kondisi tubuh yang kurang prima, bisa saja es tersebut memperparah kondisi yang sudah ada, misalnya batuk atau radang.

Jadi, Sobat Milky, kamu tidak perlu takut minum es selama kamu:

  • Dalam kondisi tubuh sehat dan bugar,

  • Tidak mengonsumsinya berlebihan atau terlalu cepat,

  • Memastikan es berasal dari air bersih yang aman.

Penutup

Minuman dingin itu menyegarkan, terutama saat cuaca panas. Tapi, seperti semua hal dalam hidup, kuncinya adalah keseimbangan dan bijak dalam memilih waktu dan kondisi. Jangan langsung menyalahkan es jika tubuhmu demam — bisa jadi penyebabnya adalah hal lain yang lebih dalam.

Semoga artikel ini bisa membantu Sobat Milky memahami fakta di balik mitos populer ini. Yuk, terus kritis dan cintai tubuhmu dengan informasi yang tepat!

Kalau kamu punya mitos lain yang ingin dikupas tuntas secara ilmiah, tulis di kolom komentar, ya!

×
Berita Terbaru Update