Bagi sebagian orang, bau amis pada ikan adalah hal yang mengganggu, sementara yang lain mungkin sudah terbiasa. Bau amis ini sebenarnya bukan hanya sekadar "bau ikan", melainkan hasil dari proses biologi yang terjadi pada ikan dan lingkungan airnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab utama bau amis pada ikan, manfaat senyawa yang menyebabkan bau ini, dan beberapa tips menghilangkan bau amis agar ikan lebih segar dan nikmat dikonsumsi.
Penyebab Bau Amis pada Ikan
Bau amis pada ikan terutama disebabkan oleh beberapa senyawa kimia yang terdapat di dalam tubuh ikan. Berikut adalah beberapa penyebab utama bau amis pada ikan:
a. Trimethylamine Oxide (TMAO)
Ikan yang hidup di lingkungan air mengandung senyawa yang disebut Trimethylamine Oxide (TMAO). Senyawa ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan tekanan osmotik di dalam tubuh ikan, yang memungkinkan ikan bertahan hidup di dalam air laut yang memiliki kadar garam tinggi. Ketika ikan mati, TMAO ini mulai terurai menjadi Trimethylamine (TMA), yang merupakan senyawa dengan bau khas amis. Inilah alasan utama mengapa ikan yang sudah mati atau tidak segar lagi cenderung berbau amis.
b. Asam Lemak Tak Jenuh
Ikan mengandung asam lemak tak jenuh yang sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia, seperti omega-3. Namun, asam lemak ini juga rentan terhadap oksidasi, yang dapat memicu timbulnya bau amis. Proses oksidasi pada lemak ini lebih cepat terjadi pada ikan daripada pada daging jenis lain, karena ikan hidup di lingkungan yang lebih dingin, sehingga struktur lemaknya cenderung tidak stabil saat terpapar udara.
c. Lingkungan Perairan
Lingkungan air juga memainkan peran penting dalam membentuk aroma ikan. Ikan yang hidup di air tawar biasanya memiliki bau yang lebih ringan daripada ikan laut. Hal ini karena air laut mengandung mineral dan senyawa organik lain yang turut memengaruhi aroma ikan.
d. Bakteri Pembusuk
Setelah ikan mati, bakteri pembusuk yang ada pada tubuh ikan mulai aktif dan memecah protein serta lemak di dalam tubuh ikan, menghasilkan senyawa-senyawa yang berbau amis. Bakteri ini akan berkembang lebih cepat jika ikan tidak disimpan dengan baik atau berada dalam suhu yang tidak sesuai.
Manfaat Senyawa Penyebab Bau Amis pada Ikan
Meskipun bau amis sering kali dianggap tidak menyenangkan, senyawa yang menyebabkannya sebenarnya memiliki manfaat kesehatan yang penting, khususnya asam lemak tak jenuh omega-3 yang banyak terkandung dalam ikan.
- Omega-3: Asam lemak ini dikenal baik untuk kesehatan jantung, otak, dan sistem saraf. Ikan laut seperti salmon, tuna, dan sarden adalah sumber utama omega-3 yang sangat dibutuhkan tubuh.
- Trimethylamine Oxide (TMAO): Meskipun senyawa ini dapat berbau tidak sedap, TMAO memiliki peran vital dalam tubuh ikan dan merupakan salah satu komponen alami dalam ekosistem laut.
Dengan kata lain, meskipun ikan berbau amis, manfaat kesehatannya jauh lebih besar daripada ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh baunya.
Tips Menghilangkan Bau Amis pada Ikan
Jika Anda ingin mengurangi bau amis pada ikan sebelum memasaknya, berikut adalah beberapa cara yang bisa dicoba:
a. Bilas dengan Air Dingin Mengalir
Sebelum mengolah ikan, bilas ikan dengan air dingin yang mengalir. Air dingin membantu membersihkan sisa-sisa lendir, darah, dan bakteri pada permukaan ikan, yang dapat memperburuk bau amis.
b. Rendam dalam Air Garam
Merendam ikan dalam air garam selama 10–15 menit dapat membantu mengurangi bau amis. Garam bekerja sebagai agen pembersih alami yang membantu mengeluarkan sisa-sisa TMAO yang tersisa di permukaan ikan.
c. Gunakan Air Lemon atau Cuka
Lemon dan cuka adalah bahan alami yang efektif dalam menghilangkan bau amis. Anda bisa menggosokkan perasan air lemon atau cuka pada ikan, atau merendam ikan dalam campuran air dan cuka selama beberapa menit. Kandungan asam pada lemon dan cuka membantu menetralisir senyawa bau.
d. Marinasi dengan Rempah-rempah
Menggunakan bumbu dan rempah-rempah seperti jahe, kunyit, bawang putih, atau daun ketumbar dapat membantu menyamarkan bau amis pada ikan. Marinasi juga memberikan cita rasa yang lezat pada daging ikan ketika dimasak.
e. Simpan Ikan dengan Baik
Jika Anda tidak langsung mengolah ikan setelah membelinya, pastikan untuk menyimpannya di dalam lemari es pada suhu yang tepat. Penyimpanan dingin dapat menghambat aktivitas bakteri pembusuk dan mencegah peningkatan bau amis. Ikan yang disimpan di freezer juga cenderung lebih segar dan tidak berbau amis.
Tips Memilih Ikan yang Segar
Memilih ikan yang segar adalah langkah pertama dalam menghindari bau amis yang berlebihan. Berikut beberapa tips untuk memastikan ikan yang Anda beli segar:
- Perhatikan Mata Ikan: Ikan yang segar memiliki mata yang jernih, tidak keruh, dan tidak cekung.
- Cium Aroma Ikan: Ikan segar seharusnya memiliki aroma khas ikan yang tidak terlalu tajam atau menyengat.
- Periksa Insang: Insang ikan segar umumnya berwarna merah cerah, sedangkan insang yang mulai membusuk akan berubah warna menjadi kecoklatan atau abu-abu.
- Tekstur Daging: Daging ikan yang segar akan terasa kenyal dan tidak mudah hancur saat disentuh.
Kesimpulan
Bau amis pada ikan adalah hasil dari senyawa kimia dan proses biologi alami yang terjadi pada ikan. Meskipun sering kali tidak disukai, bau amis bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan karena tidak berbahaya, dan sebenarnya merupakan tanda dari komposisi alami ikan yang kaya manfaat kesehatan. Dengan langkah-langkah sederhana seperti membilas dengan air dingin, merendam dalam air garam, atau menggunakan bumbu tertentu, bau amis bisa diminimalisir, sehingga ikan lebih nyaman diolah dan dikonsumsi.
Jadi, jangan biarkan bau amis menghalangi Sobat milky untuk menikmati ikan yang kaya manfaat. Pilih ikan yang segar dan gunakan tips di atas untuk menikmati ikan dengan rasa yang lebih nikmat!