Halo Sobat Milky!
Bayangkan kamu berlayar jauh di Samudra Pasifik, dan tiba-tiba dari kejauhan muncul sebuah batu raksasa menjulang tajam dari permukaan laut—sendirian, tanpa pulau, tanpa penghuni. Kedengarannya kayak adegan pembuka film petualangan, ya? Tapi itu bukan fiksi, itu nyata! Perkenalkan: Ball's Pyramid, gunung api purba yang seolah jadi menara penjaga samudra.
Di Mana Letaknya?
Ball's Pyramid terletak sekitar 20 km tenggara dari Pulau Lord Howe, yang merupakan bagian dari New South Wales, Australia. Lokasinya berada di tengah-tengah Samudra Pasifik Barat, menjadikan batu raksasa ini salah satu formasi geologi paling terpencil dan eksotis di dunia.
Apa Itu Ball’s Pyramid?
Ball’s Pyramid adalah sisa dari gunung berapi bawah laut purba yang telah mati sejak jutaan tahun lalu. Ia berbentuk seperti segitiga batu tajam yang menjulang hingga 562 meter di atas permukaan laut, menjadikannya formasi batu vulkanik tertinggi di dunia yang berdiri sendiri.
Formasi ini terbentuk sekitar 6,4 juta tahun yang lalu, dan merupakan bagian dari sistem vulkanik yang sama dengan Pulau Lord Howe.
Sumber: Geological Society of Australia
Kenapa Istimewa?
-
Tinggi dan MenyendiriDi tengah laut biru yang luas, Ball's Pyramid berdiri seperti menara pengawas zaman purba. Dengan tinggi 562 meter dan lebar hanya sekitar 300 meter, batu ini terlihat seperti pisau raksasa yang menembus langit.
-
Habitat LangkaMeski terlihat tandus, Ball’s Pyramid menjadi habitat bagi serangga langka bernama Lord Howe Island Stick Insect (Dryococelus australis), yang sempat dianggap punah selama puluhan tahun! Tapi pada 2001, serangga ini ditemukan lagi di celah-celah batu Ball's Pyramid. Sobat Milky, ini seperti menemukan dinosaurus di rak dapur, lho!
Sumber: National Geographic, 2003
-
Surga Para Pendaki EkstremDengan permukaan yang curam dan terjal, Ball's Pyramid jadi salah satu tujuan panjat tebing paling sulit. Pemerintah Australia sempat melarang pendakian karena risiko tinggi, tapi kini beberapa ekspedisi diizinkan dengan syarat ketat.
Sejarah Penemuannya
Ball’s Pyramid pertama kali terlihat oleh Letnan Henry Lidgbird Ball pada tahun 1788, saat ia sedang dalam perjalanan menjelajahi wilayah Lord Howe. Nama “Ball” diambil dari sang penjelajah, dan “Pyramid” ya… karena bentuknya memang persis seperti piramida batu raksasa!
Fakta Menarik Ball’s Pyramid
-
Termasuk dalam daftar situs warisan dunia UNESCO karena nilai geologis dan ekologinya.
-
Tidak ada daratan subur—semua batu. Tapi tanaman kecil dan hewan liar tetap bisa hidup.
-
Mendaki ke puncaknya butuh waktu lebih dari 6 jam dengan teknik panjat profesional.
Kesimpulan
Ball's Pyramid adalah salah satu keajaiban alam tersembunyi di dunia: indah, misterius, dan ekstrem. Ia menjadi simbol dari bagaimana Bumi menyimpan banyak cerita zaman purba—bahkan di tempat yang tidak pernah kita bayangkan.
Buat kamu yang suka petualangan, mungkin Ball's Pyramid adalah tempat di daftar “tujuan mustahil” yang layak untuk diimpikan. Tapi untuk sekarang, cukup nikmati keajaibannya lewat layar—sambil nyeruput kopi dan baca blog kesayangan kamu di MilkywayUniverse.com.