Sobat Milky, kamu mungkin sudah tahu tentang bahaya asap rokok langsung (firsthand smoke) dan asap rokok yang dihirup orang sekitar (secondhand smoke). Tapi, tahukah kamu bahwa ada satu lagi jenis paparan asap rokok yang tak kalah berbahaya, yaitu thirdhand smoke?
Apa Itu Thirdhand Smoke?
Thirdhand smoke adalah sisa-sisa zat kimia berbahaya dari asap rokok yang menempel di berbagai permukaan setelah rokok dipadamkan. Zat ini bisa melekat pada dinding, pakaian, karpet, perabot rumah tangga, hingga kulit dan rambut manusia. Walau tampak tak kasat mata, jejak bahan kimia ini bisa bertahan berhari-hari, bahkan berbulan-bulan!
Mengapa Thirdhand Smoke Berbahaya?
Kandungan kimia yang tertinggal bukan main-main, Sobat Milky. Beberapa di antaranya termasuk:
-
Nikotin
-
Formaldehida
-
Benzena
-
Arsenik
-
Timah dan logam berat lainnya
Zat-zat ini bisa bereaksi dengan senyawa lain di udara dan membentuk racun baru yang bahkan lebih berbahaya. Anak-anak yang sering bermain di lantai atau memasukkan tangan ke mulut sangat rentan karena mereka bisa menelan atau menyerap zat beracun ini melalui kulit dan pernapasan.
Dampak Kesehatan
Paparan thirdhand smoke dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti:
-
Gangguan pernapasan pada anak-anak
-
Risiko kanker
-
Iritasi kulit dan mata
-
Kerusakan hati dan sistem saraf
-
Gangguan perkembangan otak anak
Bayi dan balita adalah kelompok paling berisiko karena sistem kekebalan tubuh mereka belum berkembang dengan sempurna.
Bagaimana Mencegahnya?
Sobat Milky, satu-satunya cara efektif mencegah thirdhand smoke adalah dengan tidak merokok di dalam ruangan atau area tertutup, termasuk mobil. Membersihkan rumah secara menyeluruh pun belum tentu bisa menghapus semua residu. Langkah terbaik adalah menciptakan lingkungan bebas asap rokok.
Kesimpulan
Thirdhand smoke adalah musuh diam-diam yang mengintai, bahkan setelah rokok dipadamkan. Yuk, kita jaga diri dan orang tersayang dari paparan asap rokok dalam bentuk apa pun. Rumah sehat dimulai dari kebiasaan yang sehat juga!
Kalau kamu punya pengalaman atau pandangan soal topik ini, tulis di kolom komentar ya, Sobat Milky!
