-->
Sabtu 21 Jun 2025

Notification

×
Sabtu, 21 Jun 2025

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Apa Itu Ghost Fishing dan Apa Dampaknya bagi Ekosistem?

Wednesday, December 11, 2024 | December 11, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-13T01:08:11Z

 Halo, Sobat Milky! Pernah dengar istilah ghost fishing? Eits, ini bukan tentang hantu yang mancing, ya! Tapi kalau kita bahas dampaknya, mungkin bisa bikin merinding juga. Yuk, kita selami apa itu ghost fishing dan bagaimana hal ini memengaruhi ekosistem laut kita!


Apa Itu Ghost Fishing?

Ghost fishing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan fenomena ketika alat tangkap ikan yang hilang atau ditinggalkan di laut tetap "bekerja" tanpa kendali. Alat tangkap seperti jaring, perangkap, atau pancing yang tidak terurus bisa terus menjebak ikan, penyu, burung laut, bahkan mamalia laut seperti lumba-lumba.

Alat ini sering kali rusak karena cuaca buruk, terlepas dari kapal, atau sengaja dibuang ke laut. Karena bahan-bahannya tahan lama (misalnya dari plastik), alat-alat ini dapat bertahan bertahun-tahun di laut, menyebabkan kerusakan yang berkepanjangan.


Dampak Ghost Fishing pada Ekosistem

1. Membunuh Satwa Laut Secara Sia-sia
Alat tangkap yang terlantar dapat menjebak hewan laut, yang akhirnya mati karena kelaparan, kelelahan, atau luka. Bahkan, hewan-hewan yang mati bisa menjadi umpan, menarik lebih banyak hewan lain ke perangkap tersebut.

2. Mengganggu Rantai Makanan
Hilangnya populasi ikan dan hewan laut lainnya akibat ghost fishing bisa mengganggu keseimbangan rantai makanan. Predator alami kehilangan sumber makanannya, sementara populasi mangsa lainnya bisa tumbuh tak terkendali.

3. Merusak Terumbu Karang
Jaring atau perangkap yang hanyut sering kali tersangkut di terumbu karang, merusak struktur dan habitat bagi banyak spesies laut. Kerusakan ini sulit diperbaiki karena terumbu karang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pulih.

4. Pencemaran Laut
Alat tangkap yang terbuat dari plastik lambat laun terurai menjadi mikroplastik, yang kemudian mencemari air dan masuk ke tubuh hewan laut. Mikroplastik ini juga berakhir di piring kita melalui rantai makanan.


Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Sobat Milky, mencegah ghost fishing bukan hanya tugas para nelayan, tapi juga tanggung jawab kita bersama:

  • Mengurangi Sampah Plastik
    Mendukung pengelolaan sampah yang baik bisa membantu mengurangi jumlah plastik di lautan.
  • Mendukung Program Clean-Up
    Banyak organisasi yang mengadakan pembersihan laut dan pantai. Bergabunglah untuk membantu mengurangi alat tangkap terlantar.
  • Mendukung Inovasi Ramah Lingkungan
    Teknologi baru seperti alat tangkap yang bisa terurai atau memiliki mekanisme penghancuran otomatis dapat mencegah ghost fishing.

Jadi, Sobat Milky, ghost fishing adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian kita semua. Dengan langkah kecil yang kita ambil, kita bisa membantu melindungi ekosistem laut dan kehidupan yang ada di dalamnya. Yuk, mulai sekarang lebih peduli pada laut kita!

Terima kasih sudah membaca, jangan lupa tinggalkan komentar dan share ke teman-teman kalian, ya!

×
Berita Terbaru Update