Halo Sobat Milky!
Pernah merasa sendi jari atau kaki nyeri, merah, dan panas tiba-tiba? Hati-hati, bisa jadi itu asam urat lagi naik. Banyak orang menganggap asam urat itu hanya penyakit orang tua, padahal anak muda juga bisa kena—terutama kalau hobi makan “yang enak-enak”. Yuk kita bahas makanan yang bisa memicu asam urat, biar kamu bisa tetap sehat tanpa harus hidup dari sayur rebus doang.
Apa Itu Asam Urat?
Makanan Pemicu Asam Urat yang Perlu Dibatasi
1. Jeroan
2. Daging Merah
3. Seafood
4. Minuman Beralkohol & Bir
Bir mengandung purin dari bahan pembuatannya, dan alkohol menghambat pengeluaran asam urat oleh ginjal.
5. Makanan dan Minuman Manis (Fruktosa Tinggi)
6. Daging Olahan
7. Kacang-kacangan Tertentu
Kacang polong, lentil, dan kedelai mengandung purin sedang. Masih aman asal dikonsumsi dalam jumlah wajar.
Makanan Aman untuk Penderita Asam Urat
Tenang, Sobat Milky. Bukan berarti harus puasa makan enak selamanya. Ini beberapa makanan yang aman dikonsumsi:
-
Sayuran hijau (bayam, brokoli, kangkung)
-
Buah rendah fruktosa (apel, pisang, beri, ceri)
-
Susu rendah lemak
-
Nasi merah atau gandum utuh
-
Air putih (banyakin ya!)
Sumber: Cleveland Clinic, clevelandclinic.org
Tips Ringan untuk Menghindari Asam Urat Kambuh
-
Minum minimal 2 liter air per hari
-
Batasi porsi daging merah maksimal 1–2 kali seminggu
-
Kurangi minuman manis kemasan
-
Jangan makan sambil ngopi, nyemil jeroan, dan duduk 5 jam—sendi bisa demo!
Kesimpulan
Asam urat bukan cuma penyakit usia tua. Gaya hidup dan pola makan juga punya pengaruh besar. Jadi mulai sekarang, mari kita pintar pilih makanan dan tetap aktif bergerak. Ingat, yang penting bukan hanya kenyang, tapi juga sehat!
Kalau kamu punya cerita seputar asam urat atau pengalaman pantangan makan, boleh share di kolom komentar ya, Sobat Milky!