Halo Sobat Milky! Pernah dengar istilah mikroplastik? Meski terdengar kecil, mikroplastik ini sebenarnya masalah besar yang sedang dihadapi dunia saat ini. Yuk, kita bongkar apa itu mikroplastik dan kenapa kita harus peduli!
Apa Itu Mikroplastik?
Mikroplastik adalah potongan kecil plastik yang berukuran kurang dari 5 milimeter—bahkan ada yang ukurannya mikroskopis! Mikroplastik ini berasal dari dua sumber utama:
1. Mikroplastik Primer: Partikel plastik yang memang sengaja dibuat kecil, seperti butiran dalam produk kosmetik atau microbeads di sabun wajah.
2. Mikroplastik Sekunder: Plastik yang terpecah-pecah akibat paparan sinar matahari, angin, atau air, seperti serpihan dari botol plastik atau kantong kresek.
Bagaimana Mikroplastik Bisa Menyebar?
Mikroplastik ada di mana-mana—di lautan, sungai, tanah, bahkan udara yang kita hirup! Ini terjadi karena sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik akhirnya terdegradasi menjadi mikroplastik. Dari sana, mereka terbawa arus air, tertiup angin, atau bahkan masuk ke rantai makanan.
Apa Dampak Mikroplastik?
Lingkungan: Mikroplastik mencemari lautan dan sungai, mengganggu kehidupan laut. Banyak hewan laut seperti ikan dan kura-kura secara tidak sengaja memakan mikroplastik, yang bisa merusak sistem pencernaan mereka.
Kesehatan Manusia: Mikroplastik telah ditemukan dalam makanan, air minum, dan udara. Studi menunjukkan mikroplastik bisa masuk ke tubuh kita, tetapi efek jangka panjangnya masih diteliti. Namun, plastik sering mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat memengaruhi hormon dan kesehatan secara umum.
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
- Kurangi penggunaan plastik sekali pakai seperti botol, sedotan, dan kantong plastik.
- Pilih produk kosmetik dan perawatan kulit yang bebas microbeads.
- Dukung upaya daur ulang dan pengelolaan sampah plastik.
Kesimpulan
Mikroplastik mungkin kecil, Sobat Milky, tapi dampaknya sangat besar! Dengan tindakan sederhana, kita bisa membantu mengurangi penyebaran mikroplastik dan melindungi lingkungan serta kesehatan kita. Jadi, mulai sekarang, yuk kurangi plastik dan lebih peduli pada bumi kita!
