Pekanbaru, 14 November 2025 — Mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau, melaksanakan praktikum lapangan mata kuliah Ilmu Karantina Ikan di Kantor Karantina Perikanan Pekanbaru dan terminal kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung tentang prosedur karantina ikan dan pengawasan produk perikanan.
Kunjungan ke Kantor Karantina Perikanan
Kantor Karantina Perikanan Pekanbaru, yang berlokasi di Jl. Rw. Indah, Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, menjadi pusat kegiatan ini. Mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai aspek penting dalam proses karantina perikanan, termasuk:
- Pelayanan Karantina: Mahasiswa mempelajari prosedur administrasi dan alur pelayanan karantina ikan.
- Tempat Pemeriksaan Fisik (TPF): Di sini, mahasiswa menyaksikan proses pemeriksaan fisik ikan dan produk perikanan untuk memastikan kesesuaian dengan standar kesehatan.
- Laboratorium Organoleptik (Organo): Laboratorium ini digunakan untuk menilai kualitas fisik produk perikanan berdasarkan penampakan, aroma, dan tekstur.
- Laboratorium Parasit: Mahasiswa mempelajari teknik pemeriksaan parasit yang sering ditemukan pada ikan.
- Laboratorium Bakteri dan Jamur: Di laboratorium ini, mahasiswa memahami analisis mikrobiologi untuk mendeteksi bakteri dan jamur patogen pada ikan dan produk turunannya.
Kunjungan ini memberikan wawasan yang mendalam mengenai langkah-langkah pengendalian dan pencegahan penyebaran penyakit ikan yang berpotensi merugikan budidaya perikanan maupun perdagangan internasional.
Observasi di Terminal Kargo
Selain di Kantor Karantina Perikanan, mahasiswa juga diajak mengamati proses pemeriksaan ikan dan produk perikanan di terminal kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II. Mereka mempelajari bagaimana ikan hidup dan produk perikanan dikemas, diperiksa, serta dipastikan keamanannya sebelum dikirim ke tujuan.
Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa
Praktikum lapangan ini merupakan salah satu wujud nyata upaya Universitas Riau dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang perikanan, khususnya terkait dengan ilmu karantina ikan. Dengan pembelajaran langsung di lapangan, mahasiswa tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri perikanan dan perdagangan internasional.
Kesimpulan
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya karantina ikan dalam menjaga kesehatan dan kualitas produk perikanan, sekaligus mempersiapkan mereka untuk berkontribusi lebih baik di bidang perikanan dan kelautan. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau terus berkomitmen memberikan pengalaman belajar yang berorientasi pada dunia kerja dan kebutuhan industri.