-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kenapa Spons dan Terumbu Karang Disebut Hewan, Bukan Tumbuhan?

Saturday, November 23, 2024 | November 23, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-14T11:18:12Z

 Halo, Sobat Milky! Mungkin sebagian dari kalian pernah bertanya-tanya, kenapa spons laut dan terumbu karang disebut sebagai hewan, padahal mereka tidak bergerak seperti hewan pada umumnya? Yuk, kita bahas lebih dalam tentang fakta menarik ini!

Apa Itu Spons dan Terumbu Karang?

  1. Spons Laut (Porifera)
    Spons laut adalah hewan sederhana yang hidup menempel di dasar laut. Mereka memiliki tubuh berpori yang berfungsi menyaring air untuk mendapatkan makanan. Spons tidak memiliki jaringan, otot, atau organ yang kompleks, tetapi mereka tetap masuk dalam kategori hewan.

  2. Terumbu Karang (Cnidaria)
    Terumbu karang adalah struktur yang terbentuk dari koloni polip karang, yaitu hewan kecil dengan tentakel yang hidup berdampingan. Karang sering kali berasosiasi dengan alga zooxanthellae untuk mendukung proses fotosintesis, tetapi mereka tetap tergolong hewan karena sifat biologisnya.

Ciri-Ciri Hewan yang Dimiliki Spons dan Karang

Meskipun tidak terlihat seperti hewan pada umumnya, spons dan terumbu karang memenuhi kriteria biologis yang membuat mereka termasuk dalam kingdom Animalia:

  1. Tidak Memiliki Dinding Sel
    Spons dan karang, seperti semua hewan lainnya, memiliki sel yang tidak dilindungi oleh dinding sel kaku seperti tumbuhan.

  2. Heterotrof (Tidak Membuat Makanan Sendiri)
    Spons dan karang mendapatkan makanan dengan cara menyaring partikel organik dari air atau menangkap plankton kecil, bukan dengan fotosintesis seperti tumbuhan.

  3. Punya Sel Khusus untuk Fungsi Vital

    • Spons memiliki sel-sel unik seperti choanocytes, yang menggunakan flagela untuk memompa air dan menangkap makanan.
    • Karang memiliki tentakel dengan sel penyengat (nematosista) untuk menangkap mangsa kecil.
  4. Bereproduksi Secara Seksual dan Aseksual
    Spons dan karang dapat bereproduksi secara seksual melalui gamet (telur dan sperma), serta secara aseksual dengan cara fragmentasi atau pembentukan tunas.

Perbedaan Spons dan Karang dengan Tumbuhan

Meskipun terlihat seperti tumbuhan, spons dan terumbu karang memiliki perbedaan mendasar dengan tumbuhan. Pertama, spons dan karang mendapatkan energi dengan cara memakan plankton atau partikel makanan dari air, berbeda dengan tumbuhan yang menghasilkan energi melalui proses fotosintesis. Kedua, sel-sel spons dan karang tidak memiliki dinding sel kaku seperti tumbuhan; struktur sel mereka lebih fleksibel.

Selain itu, meskipun spons dan karang tidak bergerak secara aktif seperti hewan lainnya, mereka memiliki sistem internal yang berfungsi khusus. Spons menggunakan sel choanocyte untuk memompa air, sedangkan karang memiliki tentakel yang dapat bergerak untuk menangkap mangsa kecil. Berbeda dengan tumbuhan yang tidak memiliki sistem internal atau alat gerak seperti ini.

Terakhir, jaringan tubuh spons dan karang lebih sederhana dibandingkan dengan tumbuhan, yang memiliki jaringan khusus seperti xilem dan floem untuk transportasi nutrisi. Spons dan karang juga berkembang biak melalui cara seksual dan aseksual, sementara tumbuhan lebih banyak mengandalkan reproduksi seksual atau aseksual melalui biji, spora, atau tunas.

Perbedaan-perbedaan ini menegaskan bahwa spons dan karang termasuk hewan, bukan tumbuhan.

Mengapa Terumbu Karang Penting?

Sebagai hewan, terumbu karang memberikan manfaat besar bagi ekosistem laut:

  • Menjadi habitat bagi berbagai spesies laut.
  • Melindungi pantai dari erosi dengan memecah gelombang laut.
  • Menyediakan sumber makanan bagi banyak organisme.

Kesimpulan

Spons dan terumbu karang disebut hewan karena karakteristik biologis mereka memenuhi kriteria kingdom Animalia. Meskipun tidak bergerak atau terlihat seperti hewan pada umumnya, cara mereka mendapatkan makanan, struktur tubuh, dan fungsi reproduksi membedakan mereka dari tumbuhan.

Semoga penjelasan ini membuat Sobat Milky semakin paham dan tertarik untuk mengenal lebih banyak tentang keajaiban dunia bawah laut!

×
Berita Terbaru Update